Tasmi’ Akbar
Payakumbuh – 25 Desember 2021 – Alhamdulillah akhir tahun 2021 ditutup dengan kegiatan yang sangat indah oleh siswa/siswi SMPIT Mutiara Hati Payakumbuh. Kegiatan Classmeeting yang pada umummya diisi dengan lomba olahraga dan seni, kini disajikan dalam bentuk berbeda. Classmeeting kali ini diisi dengan kegiatan Tasmi’ Akbar yang dibacakan oleh beberapa siswa/siswi dari kelas 7, 8, dan 9. Tasmi’ Akbar ini adalah bentuk rasa syukur kami kepada Allah SWT serta bentuk apresiasi kami terhadap para siswa/siswi yang selama ini telah berjuang untuk terus semangat menghafal, memutqinkan, menjaga, dan mengamalkan Al-Qur’an. Dan mengawali tahun 2022 ini dengan berharap ridho Allah SWT untuk keselamatan kaum muslimin.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 Desember 2021 ini diadakan di Mesjid Mutiara Ilahi yang berada tepat disamping gedung SMPIT Mutiara Hati Payakumbuh. Abdullah Syifa Mubarok (siswa kelas VII.1) menjadi siswa pertama yang membacakan hafalanya, yaitu ½ awal Juz 1 di hadapan Koordinator Tahfidz, Guru Tahfidz, Majelis Guru, dan siswa/siswi lainnya. Dihari yang sama Shiza Ammara (VII.2) juga membacakan hafalannya yaitu ½ akhir Juz 1, Muhammad Fahri Ridho (VIII.1) membacakan ½ awal Juz 2 dan Muhammad Zidan Adzka (IX.1) membacakan ½ akhir Juz 21.
Dihari selanjutnya Nayla ‘Afifaul Ulya (VIII.2) membacakan hafalannya ½ akhir Juz 2, Muhammad Habibie Atharafif (IX.1) membacakan ½ awal Juz 3, Salma Kalyanuha Yasmin (VIII.1) membacakan ½ awal Juz 28, Umaima Karima (VIII.2) membacakan ½ akhir Juz 28, Keisha Syahira Hanin (VII.2) membacakan ½ awal Juz 29, dan Ahmad Misy’al (VIII.1) membacakan ½ akhir Juz 29.
Hari terakhir kegiatan Tasmi’ Akbar ini ditutup dengan pembacaan hafalan ½ awal Juz 21 oleh Ihsanul Ardi (IX.1). Ihsanul Ardi merupakan siswa yang telah berhasil menyelesaikan setoran hafalan Al-Qur’an 30 Juz selama 3 tahun di SMPIT Mutiara Hati dibawah bimbingan Ustadz Edo Wahyudi Putra Al Hafidz. Penetapan nilai peserta Tasmi’ Akbar dikalkulasikan dari banyaknya kesalahan yang dilakukan peserta selama membacakan hafalannya.
“siapa yang menghafal Al-Qur’an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orangtuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orangtuanya akan diberikan dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orangtuanya bertanya ,” mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” lalu disampaikan kepadanya,” disebabkan anakmu telah menghafal Al-Qur’an.” (HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani)” (Dwi)